🚨 Tanah Bergerak di Sumbawa, 15 Rumah Kena Dampak Parah! 🚨
Bencana di Batulanteh, Warga Panik!
Sumbawa lagi-lagi diguncang bencana! Kali ini, fenomena tanah bergerak alias likuefaksi menerjang Desa Tangkampulit, Kecamatan Batulanteh, Kabupaten Sumbawa, NTB. Kejadian ini terjadi kemarin siang sekitar pukul 11.00 Wita, bikin warga setempat panik dan harus segera mengungsi!
Hujan Deras Diduga Jadi Biang Kerok
Kepala BPBD Sumbawa, Muhammad Nur Hidayat, mengatakan bahwa tanah bergerak ini diduga dipicu oleh hujan deras yang terus mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir. Akibatnya, tanah di kawasan perbukitan mulai mengalami pergeseran.
"Benar, hujan deras yang terus turun diperkirakan jadi penyebab utama kejadian ini. Sampai saat ini, sudah 15 rumah yang terdampak dan ada 37 kepala keluarga yang terpaksa mengungsi," ujar Hidayat dalam keterangannya, Rabu (12/2/2025).
Baca Juga : Tanah Gerak Bikin Puluhan Rumah Rusak, Warga Pekalongan Terpaksa Ngungsi
Kerusakan Makin Parah, Warga Harus Mengungsi
Dari hasil pemeriksaan di lapangan, satu rumah mengalami kerusakan parah akibat tanah yang bergeser cukup ekstrem. Bahkan, sebanyak 99 jiwa harus meninggalkan rumah mereka dan mengungsi ke rumah sanak saudara demi keselamatan.
"Ya, ada satu rumah yang benar-benar rusak berat dan nggak bisa ditempati lagi," tambahnya.
Korban Hanyut di Sungai, Tim Gabungan Turun Tangan
Tidak hanya rumah yang terdampak, bencana ini juga memakan korban jiwa. Seorang warga bernama Panji dari Dusun Musuk, Desa Tangkampulit, dilaporkan hanyut terbawa arus sungai yang meluap akibat hujan deras. Hingga kini, pencarian terhadap korban masih terus dilakukan oleh tim gabungan dari BPBD, Basarnas, TNI, dan relawan setempat.
"Korban masih dalam proses pencarian, kita berharap bisa segera ditemukan," ujar Hidayat.
Tim Asesmen Masih Mendata Korban
Saat ini, tim asesmen dari BPBD masih melakukan pendataan lebih lanjut terhadap warga yang terdampak. Proses evakuasi dan bantuan darurat juga sedang dikoordinasikan untuk membantu mereka yang kehilangan tempat tinggal.
Pemerintah daerah pun mengimbau masyarakat di daerah rawan longsor dan tanah bergerak untuk selalu waspada, terutama di musim hujan yang masih berlangsung.
Antisipasi dan Langkah Ke Depan
Untuk menghindari bencana serupa di masa depan, BPBD Sumbawa akan melakukan kajian terhadap wilayah-wilayah yang berpotensi terkena bencana tanah bergerak. Warga di daerah rawan juga diimbau untuk segera mencari tempat yang lebih aman jika mulai melihat tanda-tanda pergeseran tanah.
Bencana ini menjadi pengingat bahwa mitigasi bencana dan kesadaran masyarakat sangat penting. Jangan tunggu sampai kejadian makin parah baru bertindak! 🚨