🔥 Anggaran Kemenlu Dipangkas Rp 2 Triliun! Efisiensi atau Bikin Susah? 🔥
Surat Sakti dari Menkeu: Anggaran Kemenlu Kena Tebas!
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) kena getah kebijakan efisiensi! Anggaran mereka buat tahun 2025 yang awalnya Rp 9,8 triliun dipangkas jadi lebih sedikit. Pemotongan ini diumumkan setelah Menkeu Sri Mulyani mengirimkan surat yang isinya bikin Kemenlu harus ngencengin ikat pinggang.
"Baru aja kita dapat surat dari Menteri Keuangan, total efisiensi buat Kemenlu itu sekitar Rp 2,032 triliun," kata Sekjen Kemenlu Cecep Herawan dalam rapat bareng DPR, Kamis (13/2/2025).
Kemana Duit yang Dipotong?
Jadi gini, potongan anggaran itu nggak asal-asalan. Berikut rinciannya:
- Efisiensi belanja barang: Rp 1,49 triliun 🏢
- Efisiensi belanja modal: Rp 540 miliar 🚗
Belanja barang itu biasanya buat operasional kantor, sewa gedung perwakilan di luar negeri, gaji pegawai, dan lainnya. Sementara belanja modal lebih ke pemeliharaan aset kayak gedung, kendaraan, dan infrastruktur jaringan.
Kebutuhan Dasar Kemenlu Tetap Aman?
Meski ada pemotongan, sekitar 74,69% anggaran tetap aman buat kebutuhan dasar. Duit ini dipakai buat:
- Belanja pegawai (gaji diplomat, duta besar, dan homestaff di luar negeri) 🏛️
- Kontribusi keanggotaan Indonesia di organisasi internasional 🌍
- Pencetakan paspor, visa, dan dokumen kekonsuleran ✈️
- Perlindungan WNI di luar negeri 🆘
Jadi, meskipun ada pemotongan, kerja Kemenlu masih bisa jalan, meski harus lebih hemat.
Baca Juga : Retreat Buat Kepala Daerah? Biar Paham Langsung Visi Prabowo
Efisiensi Itu Perlu atau Malah Ganggu?
Pemangkasan ini bukan tanpa alasan. Ini adalah bagian dari kebijakan efisiensi yang diatur dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025. Jadi, bukan cuma Kemenlu, tapi semua kementerian dan lembaga juga kena aturan ini.
Tapi, apakah ini bakal berdampak ke diplomasi Indonesia di luar negeri? Beberapa pihak khawatir kalau efisiensi ini malah bikin aktivitas diplomasi kita jadi kurang maksimal.
Keputusan Akhir: Jalan Terus atau Tambah Susah?
Sampai saat ini, belum ada keputusan apakah bakal ada revisi atau tambahan anggaran buat Kemenlu. Yang jelas, mereka harus bisa tetap jalan dengan anggaran yang lebih ketat.
Gimana menurut kalian? Efisiensi ini beneran solusi atau malah bikin kerja Kemenlu makin ribet? Yuk, kasih pendapat kalian di kolom komentar! ✍️