⚠️ Tanah Bergerak di Tasikmalaya, 33 Rumah Warga Kena Dampak! ⚠️
Warga Panik, Rumah-Rumah Mulai Retak!
Kampung Margamulya, Desa Cikondang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, lagi-lagi kena musibah! Tanah di kawasan ini terus bergeser dan bikin 33 rumah warga rusak. Bahkan, dua rumah hancur parah sampai penghuninya harus mengungsi.
Warga di RT 01 dan RT 02 mulai was-was karena pergerakan tanah ini makin menjadi-jadi. Mereka takut retakan yang muncul tiba-tiba makin membesar dan membahayakan nyawa mereka.
Berawal dari Retakan Kecil, Berujung Kerusakan Parah
Salah satu korban, Nana Rohana (42), mengungkapkan kalau awalnya cuma ada retakan kecil di rumahnya usai hujan deras. Tapi lama-lama, retakan makin melebar sampai bikin dindingnya nyaris ambruk!
"Awalnya sih cuma retakan biasa, eh ternyata makin gede tiap jam. Pas dicek ke rumah tetangga, ternyata mereka juga ngalamin hal yang sama!" kata Nana, Kamis (13/2/2025).
Baca Juga : Tanah Bergerak di Sumbawa, 15 Rumah Kena Dampak Parah!
Warga Terpaksa Mengungsi
Akibat kerusakan yang makin parah, Nana dan keluarganya nggak punya pilihan selain ngungsi ke rumah saudara. "Udah nggak tenang tinggal di sini. Tidur pun nggak bisa nyenyak, takut rumah roboh tiba-tiba," tambahnya.
Yang bikin lebih nyesek, rumahnya baru selesai direnovasi tiga bulan lalu! Tapi dalam waktu seminggu, bangunan itu berubah jadi nyaris nggak layak huni. "Baru selesai renovasi, eh malah hancur begini," keluh Nana.
Pemerintah Diminta Segera Bertindak
Warga berharap banget pemerintah segera turun tangan buat menangani masalah ini. "Kami bingung harus gimana. Semoga ada bantuan dari pemerintah biar kami bisa tahu langkah yang harus diambil," harap Nana.
BPBD dan Aparat Siaga
Camat Cineam, Amir Sudyana, mengonfirmasi bahwa pergerakan tanah ini sudah berlangsung sejak 31 Januari 2025. Awalnya kecil, tapi lama-lama makin meluas dan merusak banyak rumah.
"Kita udah siagakan petugas dan relawan di lokasi, karena tanah masih terus bergerak dan dikhawatirkan makin parah," kata Amir.
Bukan Cuma Rumah, Masjid & Pesantren Juga Ikut Rusak
Parahnya lagi, bukan cuma rumah warga yang kena dampak, tapi juga masjid dan pesantren di desa itu! Kerusakannya cukup serius, sehingga butuh perhatian segera dari pihak berwenang.
"Rumah yang rusak total ada 11 unit, sementara total yang terdampak terus bertambah," tambah Amir.
BPBD & Tim Geologi Turun Tangan
Pihak kecamatan udah minta bantuan BPBD buat menyalurkan pertolongan ke warga yang terdampak. Selain itu, tim geologi juga bakal diturunkan buat menganalisis apakah pergerakan tanah ini bakal terus berlanjut atau bisa segera dihentikan.
"Kami butuh kajian lebih lanjut dari ahli geologi biar tahu apakah bencana ini bakal makin luas atau bisa segera ditangani," pungkas Amir.
Warga Diminta Waspada!
Musibah ini jadi peringatan buat kita semua buat lebih waspada, terutama di daerah rawan pergerakan tanah. Kalau ada tanda-tanda seperti retakan di rumah atau tanah yang mulai bergeser, lebih baik segera cari tempat yang lebih aman!