ByteDance Rilis Goku AI, Model AI Canggih Siap Saingi DeepSeek
Siap Jadi Pesaing Baru di Dunia AI
ByteDance, perusahaan induk TikTok asal China, baru saja memperkenalkan model kecerdasan buatan (AI) baru yang diberi nama Goku AI. Model ini merupakan AI open-source seperti Llama dari Meta dan DeepSeek. Bedanya, Goku AI dirancang khusus untuk menciptakan video dan gambar dengan tingkat realisme tinggi.
Dengan Goku AI, pembuat konten dan tim marketing bisa bikin video iklan yang lebih smooth, mulai dari avatar AI hingga video demo produk yang terasa lebih hidup. Bisa dibilang, Goku AI bakal jadi game changer dalam dunia pembuatan video berbasis AI.
Baca Juga : Banyak Negara Melarang Memakai DeepSeek AI, Bagaimana Sikap Pemerintah RI Saat Ini!
Kenapa Namanya Goku?
Banyak yang bertanya-tanya, kenapa model AI ini diberi nama Goku? Kalau denger kata "Goku", pasti langsung keinget karakter anime legendaris dari Dragon Ball. Karakter ini dikenal kuat, cepat berkembang, dan selalu berusaha jadi lebih baik—mungkin ini juga yang ingin ditonjolkan ByteDance dengan AI baru mereka.
Selain itu, dalam bahasa Jepang, "Goku" berarti kesadaran kosong, yang bisa dikaitkan dengan AI yang terus belajar dan beradaptasi tanpa batas. Bisa jadi, ByteDance ingin menciptakan AI yang selalu berkembang dan semakin pintar seiring berjalannya waktu.
Goku AI Bersaing dengan Model AI Lain
Di dunia AI generatif, Goku AI bakal bersaing langsung dengan Sora dari OpenAI. Sama seperti AI pembuat video lainnya, Goku AI bekerja dengan cara mengubah teks atau gambar menjadi video yang tampak sangat realistis.
Teknologi Canggih yang Bikin Video Makin Halus
Salah satu keunggulan Goku AI adalah teknik khusus yang disebut Rectified Flow Transformer (RFT). Teknologi ini memastikan transisi dalam video lebih halus dan natural.
Kalau biasanya AI membuat video dengan cara menciptakan semua frame sekaligus, Goku AI justru membangun video secara bertahap. Setiap frame diperbaiki sedikit demi sedikit agar hasil akhirnya lebih smooth tanpa efek patah-patah.
Bagaimana Prosesnya?
- Goku AI menyusun video dengan metode frame-by-frame.
- Setiap gerakan dalam video dikoreksi agar transisi lebih alami.
- Menggunakan dynamical rectified flow untuk membuat gerakan lebih halus.
- Noise visual diminimalkan sehingga gambar lebih jernih dan tajam.
Dengan kombinasi teknologi ini, video yang dihasilkan terlihat lebih realistis dan cocok banget buat berbagai kebutuhan, mulai dari iklan digital hingga konten kreatif.
Masa Depan Goku AI
ByteDance jelas nggak mau ketinggalan dalam perlombaan teknologi AI. Dengan hadirnya Goku AI, mereka makin serius bersaing dengan raksasa AI lain seperti OpenAI dan Google. Kedepannya, mungkin kita bakal lihat lebih banyak inovasi yang datang dari model AI ini.
Dengan keunggulan teknologi yang ditawarkan, bukan nggak mungkin Goku AI bakal jadi solusi baru buat para kreator dan bisnis dalam membuat konten video yang lebih canggih dan realistis!