Retreat Buat Kepala Daerah? Biar Paham Langsung Visi Prabowo!
Apa Sih Maksud dari Retreat Ini?
Anggota Komisi II DPR RI, Deddy Sitorus, bilang kalau retreat ini penting banget buat kepala daerah. Tujuannya? Biar mereka bisa langsung nangkep visi dan rencana besar Presiden Prabowo Subianto. Soalnya, banyak banget program pusat yang bakal ngefek langsung ke daerah, kayak efisiensi anggaran sampai makan bergizi gratis.
Ada Imbas ke Anggaran Daerah?
Menurut Deddy, program-program pemerintah pusat pasti ada dampaknya ke belanja daerah. Nah, dengan retreat ini, para kepala daerah diharapkan bisa lebih siap dan paham cara mengelola anggaran dengan maksimal. "Kita lihat sendiri deh, efisien atau nggaknya," kata Deddy di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.
Baca Juga : Isu Reshuffle: Mensos Ajak Kabinet Prabowo Untuk Solid!
Retreat Digelar di Akmil Magelang
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, mengungkapkan kalau setelah pelantikan pada 20 Februari 2025, kepala daerah yang baru terpilih bakal langsung ngejalanin retreat ini. Lokasinya di kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang.
Kapan dan Berapa Lama Retreat Ini?
Retreat ini rencananya bakal berjalan selama 21-28 Februari 2025. Buat persiapannya, ada sekitar 189 tenda yang dipasang buat nampung 481 bupati dan wali kota plus 33 gubernur. Wah, bakal rame banget nih!
Disiplin Itu Wajib!
Bima Arya juga mewanti-wanti, semua kepala daerah yang ikut retreat ini harus disiplin dan tepat waktu. Jangan sampai telat atau malah mangkir. "Karena ini buat kepentingan daerah mereka sendiri, jangan sampai diremehin," tegasnya.
Apa Pendapat Publik?
Banyak yang setuju kalau retreat ini bisa bantu kepala daerah lebih sinkron sama visi Presiden. Tapi ada juga yang bertanya-tanya, apakah ini beneran efektif atau cuma seremonial aja? Semua kembali ke bagaimana mereka menyerap ilmunya dan menerapkannya di daerah masing-masing.
Kesimpulan
Retreat ini mungkin jadi solusi biar kepala daerah nggak asal jalan sendiri tanpa sinkron sama program pusat. Tinggal kita lihat nih, apakah hasilnya beneran efektif atau cuma jadi ajang kumpul-kumpul doang. Yang jelas, kalau para kepala daerah serius, program-program dari pusat bisa lebih maksimal sampai ke rakyat!