Isu Reshuffle: Mensos Ajak Kabinet Prabowo Untuk Solid!

Isu Reshuffle, Mensos Minta Kabinet Prabowo Tetap Solid

Gus Ipul: "Jangan Main-main, Kita Harus Kompak!"

Belakangan ini, isu reshuffle kabinet makin rame dibahas. Nah, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul langsung kasih tanggapan nih. Menurutnya, seluruh anggota kabinet yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto harus tetap satu barisan dalam menjalankan tugasnya.

"Ayo kita tetap satu barisan, biar kesejahteraan rakyat makin naik. Saya rasa, ini adalah pesan tegas dari Presiden buat kita semua, terutama para pembantunya," ujar Gus Ipul saat menghadiri kegiatan bersih-bersih Kali Cikole di Ciomas, Kabupaten Bogor, Sabtu.

Baca Juga : Prabowo Kasih Sinyal Reshuffle, Menteri Wajib Siap-siap!

Presiden Prabowo Sudah Kasih Arahan Jelas

Gus Ipul juga bilang kalau Presiden Prabowo sudah jelas banget kasih arahan ke jajarannya. Instruksi lisan dan tertulisnya udah ada, bahkan arah tujuan pemerintah juga udah ditetapkan. Jadi, nggak ada alasan buat main-main atau santai-santai doang!

"Pak Presiden udah bilang dengan sangat jelas ke kita semua. Mau lisan atau tertulis, semuanya sudah jelas. Tugas di masing-masing bidang juga udah dikasih. Jadi, jangan ada yang leha-leha!" tegasnya.

Isu Reshuffle Jadi Warning Buat Para Menteri

Menurut Gus Ipul, isu reshuffle ini bukan sekadar omongan kosong, tapi juga peringatan buat seluruh pembantu Presiden supaya tetap berpegang teguh pada visi dan misi yang sudah dicanangkan.

"Saya nangkep ini sebagai warning buat kita semua, khususnya buat para menteri. Kita harus tetap istiqomah dan kerja keras sesuai visi misi yang sudah dicanangkan Pak Presiden," jelasnya.

Prabowo: "Yang Gak Mau Kerja Buat Rakyat, Saya Singkirkan!"

Presiden Prabowo Subianto sendiri sebelumnya sudah menegaskan bahwa menteri atau kepala lembaga yang nggak kerja bener, siap-siap buat diganti!

"Rakyat butuh pemerintah yang bersih, yang kerja bener. Jadi, saya akan tegakkan itu! Kepentingan saya cuma satu, buat bangsa dan rakyat. Kalau ada yang nggak mau kerja buat rakyat, ya saya singkirkan," kata Prabowo saat ditanya wartawan soal reshuffle seusai menghadiri peringatan Harlah Ke-102 NU di Jakarta, Rabu (5/2).

Pakta Integritas Jadi Patokan Evaluasi

Selain itu, setiap anggota kabinet juga sudah menandatangani pakta integritas sebelum mereka resmi menjabat. Nah, pakta ini bakal jadi bahan evaluasi utama buat menentukan siapa yang bakal lanjut dan siapa yang harus angkat kaki dari kabinet.

"Sebelum dilantik, semua menteri udah tanda tangan pakta integritas. Nah, dari situ kita bisa lihat siapa yang benar-benar jalanin tugasnya dan siapa yang enggak," tambah Gus Ipul.

Kesimpulan

Intinya, reshuffle kabinet ini bukan sekadar rumor biasa. Ini adalah peringatan keras buat seluruh menteri dan pejabat negara supaya mereka kerja serius buat rakyat. Presiden Prabowo sudah kasih sinyal tegas, yang malas atau gak becus kerja siap-siap didepak!



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama