Banyak Negara Melarang Memakai DeepSeek AI, Bagaimana Sikap Pemerintah RI Saat Ini!

DeepSeek AI Bikin Geger! Gimana Sikap Pemerintah RI?

DeepSeek: AI Buatan China yang Bikin Negara-negara Ketar-ketir

Belakangan ini, dunia lagi heboh gara-gara DeepSeek, AI buatan China yang konon lebih canggih dibanding Nvidia dan OpenAI. Teknologi ini memang bikin banyak pihak kepincut, tapi di sisi lain, juga memunculkan isu keamanan siber. Beberapa negara bahkan udah ambil langkah tegas buat ngeblokir akses DeepSeek di perangkat pemerintahan mereka.

Pemerintah RI Masih Santai, Belum Ada Rencana Pelarangan

Di tengah ramainya isu ini, banyak yang bertanya-tanya, gimana nih sikap pemerintah Indonesia? Apakah bakal ikut-ikutan blokir DeepSeek atau tetap membiarkan aksesnya terbuka? Nah, menurut Sekjen Kementerian Komdigi, Ismail, sampai saat ini pemerintah Indonesia belum ada rencana buat melarang teknologi AI dari China ini.

"Kita belum ada diskusi ke arah sana (soal pelarangan DeepSeek di Indonesia)," ujar Ismail dalam sebuah acara di Jakarta, Jumat (7/2/2025).

Baca Juga : Warga Amerika Pakai AI DeepSeek? Bisa Kena Denda Fantastis!

Menkomdigi: Pakai AI, Tapi Harus Ikut Aturan Main!

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, juga sempat buka suara. Dia bilang pemerintah nggak bakal buru-buru buat ngebatesin akses DeepSeek, tapi tetap minta masyarakat supaya patuh sama aturan yang udah ada.

"Buat yang pakai AI, ikuti pedoman dari Kementerian Komdigi. Jangan sampai melanggar peraturan yang berlaku, termasuk UU ITE dan UU PDP," ungkap Meutya.

Kenapa Banyak Negara Ngeblokir DeepSeek?

Negara-negara kayak Australia, Italia, Taiwan, dan AS udah lebih dulu ngambil langkah buat ngeblokir DeepSeek, terutama buat perangkat pemerintahan. Alasannya? Mereka khawatir soal kebocoran data dan ancaman terhadap keamanan nasional.

Misalnya, di Australia, DeepSeek dilarang karena intelijen setempat ngasih peringatan soal risiko pengumpulan data rahasia negara. Bahkan, NASA dan Pentagon udah melarang pegawainya buat pakai AI ini karena servernya beroperasi di luar AS.

DeepSeek & Kebijakan Privasi yang Dipertanyakan

Menurut kebijakan privasi mereka, DeepSeek menyimpan semua data pengguna di China. Yang jadi masalah, regulasi di sana mewajibkan perusahaan buat berbagi data dengan pemerintah kalau diminta. Nah, ini yang bikin banyak negara ngeri-ngeri sedap.

Kesimpulan: Indonesia Masih Wait and See

Sampai sekarang, Indonesia masih santai dan belum mau ikut-ikutan blokir DeepSeek seperti negara lain. Tapi, bukan berarti masalah ini bisa disepelekan. Kemungkinan besar, kalau ancaman keamanan makin nyata, bisa jadi pemerintah bakal ambil langkah lebih tegas.

Jadi, buat pengguna AI di Indonesia, tetap waspada dan patuhi aturan ya! Jangan sampai kemajuan teknologi malah jadi bumerang buat keamanan data kita sendiri.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama