Maling di SDN Sragen Tinggalkan Pesan Maaf Setelah Mencuri Barang

Maling Bobol SDN Sragen, Tinggalin Pesan Maaf di Papan Tulis!

Aksi Nekat Maling yang Bikin Geleng-geleng

Sebuah aksi pencurian di SDN 3 Guworejo, Sragen, Jawa Tengah bikin geger! Tiga maling nekat masuk lewat plafon buat ngambil berbagai alat elektronik sekolah. Mereka nggak cuma ambil barang, tapi juga ninggalin pesan “Maaf karena mencuri, butuh uang” di papan tulis.

Pencurian yang Udah Direncanain Matang?

Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, bilang kalau para pelaku ini nggak sekali doang beraksi. Mereka juga sempet mencuri di SDN 3 Puro, Karangmalang. Barang-barang yang diembat berupa komputer, printer, amplifier, dan perangkat audio lainnya. Nggak main-main, total kerugian diperkirakan puluhan juta rupiah!

Modus Operasi Maling

Gimana caranya maling ini bisa lolos masuk ke sekolah? Ternyata mereka pakai trik masuk dari genteng kamar mandi, lalu turun lewat plafon kantor sekolah. Setelah masuk, mereka langsung eksekusi dengan membawa kabur barang elektronik yang ada di ruang kantor.

Baca Juga : Tauke Sawit di Deli Serdang Dirampok, Duit Ratusan Juta Amblas!

Barang yang Dicuri

  • Speaker portable 15 inch
  • 4 mikrofon
  • Amplifier toa
  • 2 printer
  • 1 CPU

Polisi Berhasil Meringkus Pelaku

Untungnya, polisi nggak tinggal diam! Tiga pelaku berhasil ditangkap, mereka adalah Ilham Manzis (23), Syahrial Ika Suryono (35), dan Eko Widodo (30). Polisi akhirnya berhasil menciduk mereka di berbagai lokasi pada 3 Februari 2025. Mereka ketahuan menjual barang hasil curian buat keperluan pribadi.

Reaksi Pihak Sekolah

Kepala SDN 3 Guworejo, Ari Prakoso, awalnya curiga pas liat posisi bangku yang berpindah. Setelah dicek lebih lanjut, pintu belakang sekolah udah terbuka. Begitu masuk ke dalam, baru ketahuan kalau plafon kantor dijebol dan banyak barang yang hilang!

Pencurian yang Meninggalkan Pesan

Uniknya, maling ini bukan cuma kabur gitu aja. Mereka ninggalin pesan di papan tulis yang isinya “Maaf karena mencuri, butuh uang”. Kayak yang butuh simpati dari orang-orang, tapi tetap aja yang namanya mencuri nggak bisa dibenarkan.

Kerugian yang Ditanggung Sekolah

Pihak sekolah memperkirakan total kerugian mencapai Rp 8-10 juta. Barang-barang yang dicuri itu sebenarnya buat keperluan belajar-mengajar siswa. Jadi, nggak cuma kerugian materi, tapi juga berdampak ke aktivitas pendidikan di sekolah.

Pelajaran dari Kasus Ini

Kasus ini jadi pengingat buat semua pihak untuk lebih meningkatkan keamanan, terutama di fasilitas pendidikan. Sekolah dan warga sekitar perlu lebih waspada, serta mungkin mempertimbangkan pemasangan CCTV di area sekolah agar kejadian serupa nggak terulang lagi.

Kesimpulan

Aksi pencurian di SDN 3 Guworejo ini memang cukup bikin heboh, bukan cuma karena cara maling masuk, tapi juga karena pesan yang mereka tinggalkan. Untungnya, pihak kepolisian bertindak cepat dan berhasil menangkap pelakunya. Harapannya, kejadian serupa nggak akan terjadi lagi, dan sekolah bisa meningkatkan sistem keamanannya.




Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama