Cuaca Ekstrem! Pohon di Jalur Puncak Rawan Tumbang
Angin Kencang Bikin Waspada
Cuaca belakangan ini makin nggak bisa ditebak! Angin kencang yang menerpa Jawa Barat bikin banyak pohon di jalur Puncak, Cianjur jadi rawan tumbang. Kalau nggak segera ditangani, bisa bahaya buat pengguna jalan yang melintas.
Insiden Pohon Tumbang
Kejadian nggak enak baru aja terjadi di kawasan Cianjur, tepatnya Rabu (5/2). Sebuah pohon besar tumbang dan menimpa angkot yang lagi parkir. Beruntung nggak ada korban jiwa, tapi tetap aja bikin deg-degan. Gara-gara ini, pihak kepolisian dan Pemkab Cianjur langsung gercep buat antisipasi biar kejadian serupa nggak terulang.
Langkah Cepat dari Pihak Berwenang
Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Hardian Andrianto, langsung berkoordinasi dengan instansi terkait untuk segera memangkas pohon-pohon tua yang sudah lapuk. Tujuannya, biar nggak roboh tiba-tiba saat angin kencang datang. "Kita udah komunikasi sama pihak terkait, termasuk pemerintah pusat biar pohon yang sudah tua di sepanjang jalur puncak segera dipangkas," jelasnya, Kamis (6/2/2025).
Baca Juga : Pemprov NTB Gercep Siapkan Dana Bantu Banjir di Bima
Patroli dan Kesiapan Alat
Pihak kepolisian juga nggak mau ambil risiko. Satlantas Polres Cianjur udah menyiapkan tim patroli yang standby di jalur rawan dan bahkan menyediakan alat gergaji mesin buat penanganan darurat kalau ada pohon tumbang.
Perintah dari Bupati Cianjur
Bupati Cianjur, Herman Suherman, juga turun tangan. Dia udah kasih perintah ke Dinas Lingkungan Hidup dan PUTR buat mendata semua pohon yang berpotensi tumbang. "Kalau di jalan kabupaten, kami langsung tangani. Kalau di jalan nasional, kami bakal bersurat ke pemerintah pusat biar mereka gercep juga," ujarnya.
Pohon Tua di Sekolah & Kantor Juga Dipangkas
Ternyata bukan cuma di pinggir jalan, pohon-pohon tua di area perkantoran dan sekolah juga bakal dipangkas. Ini dilakukan biar nggak ada kejadian seperti di Campaka yang menyebabkan korban akibat pohon tumbang.
Peringatan BMKG: Angin Kencang Masih Mengintai
Nggak berhenti sampai di situ, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga udah ngeluarin warning soal potensi angin kencang yang bakal bertahan selama sepekan ke depan. Kepala Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu, menjelaskan kalau cuaca ekstrem ini dipicu oleh meningkatnya suplai massa uap air yang mempercepat pembentukan awan badai.
Pentingnya Kewaspadaan
Dengan kondisi cuaca yang makin nggak bisa diprediksi, masyarakat diimbau buat lebih hati-hati. Buat yang suka bepergian ke daerah Puncak atau yang rumahnya dekat pepohonan besar, ada baiknya tetap waspada dan menghindari tempat yang terlalu berisiko.
Kesimpulan
Pohon tumbang di jalur Puncak bukan sekadar insiden kecil, tapi bisa berbahaya kalau nggak ditangani dengan baik. Untungnya, pemerintah dan kepolisian udah gercep buat atasi potensi bahaya ini. Sekarang tinggal kita sebagai masyarakat yang juga ikut waspada dan peduli dengan lingkungan sekitar. Semoga jalur Puncak makin aman dan nggak ada lagi insiden serupa!