ART & Sopir di Jakut Nekat Maling Perhiasan & Duit Rp 800 Juta!
Komplotan ART & Sopir Bobol Duit Majikan
Gokil! Seorang Asisten Rumah Tangga (ART) dan sopir di Jakarta Utara ketahuan berkomplot buat maling duit dan perhiasan milik majikannya. Nggak tanggung-tanggung, total yang digasak sampai Rp 800 juta!
Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Agus Ady Wijay, bilang kalau aksi ini dilakukan secara bertahap alias gak sekali ambil. Sang majikan, Temmy Jaya Limawal, mulai curiga pas ngeliat isi brankas di rumahnya makin lama makin berkurang. Setelah kehilangan beberapa kali, akhirnya dia mutusin buat lapor ke polisi.
Begini Modusnya, Udah Terencana Banget!
Polisi langsung bergerak buat nyelidikin kasus ini. Ternyata si ART, yang berinisial KTM, emang udah lama ngincar duit majikannya. Tapi, dia nggak main sendiri. Ternyata dia bersekongkol sama sopir sang majikan yang berinisial GFN.
Menurut keterangan dari polisi, KTM ngaku kalau setiap kali dia dapet mata uang asing dari dalam brankas, dia kasih ke GFN buat ditukerin ke rupiah di money changer daerah Gajah Mada. Cerdik juga sih, biar duitnya nggak terlalu mencurigakan.
Baca Juga : 2 Residivis Maling Rumah Kosong di Batam Ditembak Polisi
Ketahuan & Langsung Digarap Polisi
Setelah bukti makin kuat, Tim Resmob Polsek Metro Penjaringan yang dipimpin Kanit Reskrim AKP Arief Ryzki langsung bergerak ke lokasi dan mengamankan kedua pelaku. Keduanya langsung ditetapkan sebagai tersangka.
Barang bukti yang disita polisi juga nggak main-main:
- 4 lembar bukti penukaran uang dari money changer
- 1 unit mobil Xenia
- 2 buku tabungan atas nama pelaku
- 2 unit brankas
Kerugian yang dialami korban mencapai Rp 800 juta! Semua itu udah dikonfirmasi langsung dari pihak korban.
Waspada! Jangan Asal Percaya Sama Pekerja Rumah Tangga
Saat ini, kedua pelaku udah diamankan di Polsek Metro Penjaringan buat proses hukum lebih lanjut. Polisi juga ngingetin masyarakat buat lebih hati-hati dalam memilih ART atau sopir. Pastikan punya identitas jelas dan track record yang bersih biar kejadian kayak gini nggak terulang.
Kesimpulan
Kejadian ini jadi pelajaran penting buat semua orang biar lebih hati-hati dalam menyimpan barang berharga di rumah. Pastikan sistem keamanan rumah lebih baik, misalnya pasang CCTV atau gunakan brankas dengan sistem pengamanan lebih ketat. Kalau ada gelagat mencurigakan dari ART atau pekerja rumah, jangan ragu buat langsung bertindak!