Banjir Rob Bikin Ribet Jakarta: 13 RT dan 1 Jalan Tergenang | KMNEWS

Banjir Rob Bikin Ribet Jakarta: 13 RT dan 1 Jalan Tergenang

Update terbaru: Ketinggian air capai 90 cm di beberapa titik!

Guys, banjir rob lagi-lagi bikin heboh di Jakarta. Fenomena ini, yang sering banget terjadi di wilayah pesisir, sekarang merendam 13 RT dan 1 ruas jalan di Jakarta. Nggak tanggung-tanggung, ketinggian air bahkan mencapai 90 cm! Yuk, simak update lengkapnya biar kita makin waspada.

Ada Apa di Jakarta Hari Ini?

Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, per hari Senin (16/12/2024) pukul 14.00 WIB, banjir rob sudah ngefek ke 13 RT. Meskipun persentasenya kecil banget—cuma 0,042% dari total 30.772 RT di DKI Jakarta—masalah ini tetap aja bikin pusing warga yang terdampak.

Selain RT, satu ruas jalan juga kena imbas, yaitu Jalan Hiu di Penjaringan, Jakarta Utara. Airnya menggenang setinggi 20 cm, bikin akses jalan jadi nggak nyaman buat dilewati. Untungnya, Jalan RE Martadinata depan Jakarta International Stadium (JIS) udah surut setelah sebelumnya tergenang.

Wilayah yang Kena Dampak

Berikut rincian daerah yang terdampak banjir rob:

  • Jakarta Utara:
    • Kelurahan Marunda: 3 RT tergenang dengan ketinggian air 15-25 cm.
    • Kelurahan Pluit: 3 RT tergenang dengan ketinggian air 80-90 cm.
  • Kepulauan Seribu:
    • Kelurahan Pulau Panggang: 6 RT tergenang dengan ketinggian air 40 cm.
    • Kelurahan Pulau Kelapa: 1 RT tergenang dengan ketinggian air 40 cm.
    • Kelurahan Untung Jawa: 1 RT tergenang dengan ketinggian air 1 cm (lumayan tipis, ya!).

Kenapa Bisa Begini?

Banjir rob ini emang jadi masalah klasik buat wilayah pesisir, terutama pas lagi ada fenomena pasang air laut tinggi. Menurut BMKG, siklus bulan purnama akhir-akhir ini bikin pasang laut makin tinggi. Kombinasi ini ditambah cuaca ekstrem dan hujan lokal bikin kondisi makin runyam.

BPBD Turun Tangan

BPBD DKI Jakarta nggak tinggal diam, lho. Mereka udah kirim personel buat memantau situasi dan koordinasi sama Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat. Tim ini kerja bareng lurah dan camat setempat buat nyedot air dan memastikan tali-tali air lancar.

Targetnya? Genangan air ini harus cepat surut. Masyarakat juga diimbau buat tetap waspada dan berhati-hati. Kalau ada keadaan darurat, langsung aja kontak nomor 112. Tenang aja, layanan ini gratis dan tersedia 24 jam non-stop.

Gimana Dampaknya ke Warga?

Banjir rob ini nggak cuma ngerepotin soal akses jalan, tapi juga berpotensi ganggu aktivitas harian warga. Di beberapa RT, warga terpaksa berhenti kerja sebentar buat ngurusin rumah yang tergenang air. Terus, ada juga yang khawatir sama kesehatan karena genangan air ini bawa risiko penyakit kayak leptospirosis.

Pelajaran dari Banjir Rob

Fenomena ini jadi pengingat betapa pentingnya pengelolaan lingkungan dan infrastruktur di Jakarta. Menurut para ahli, salah satu solusi jangka panjang buat ngatasin masalah ini adalah meningkatkan infrastruktur pengendalian banjir. Proyek tanggul laut yang disebut Giant Sea Wall juga jadi sorotan lagi. Tapi ya, realisasinya nggak bisa cepat, guys.

Tips Buat Kamu yang Tinggal di Daerah Rawan

  • Sedia payung sebelum hujan: Pastikan rumah kamu punya saluran air yang lancar.
  • Jangan buang sampah sembarangan: Karena sampah yang nyangkut di got bisa bikin air makin sulit surut.
  • Gunakan sandbag: Kalau rumahmu sering kena banjir, siapin karung pasir buat nahan air masuk.
  • Pindahkan barang penting: Simpan dokumen dan barang berharga di tempat yang aman dari air.

Waspada dan Tetap Tenang

Meski banjir rob ini bukan hal baru buat warga Jakarta, kita tetap harus waspada dan nggak panik. Selalu cek informasi terbaru dari pihak berwenang dan siapkan diri buat hadapi kondisi darurat. Ingat, kita semua bisa saling bantu buat lewatin ini bareng-bareng.



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama